This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

Rabu, 01 Februari 2017

bA.Model lengkap dan cocok

  Pengertian
Pembelajaran berbasis proyek atau tugas adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.
Pembelajaran berbasis proyek/tugas (project-based/task learning) membutuhkan suatu pendekatan pengajaran komprehensif di mana lingkungan belajar siswa didesain agar siswa dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah-masalah autentik termasuk pendalaman materi dari suatu topik mata pelajaran, dan melaksanakan tugas bermakna lainnya. Pendekatan ini memperkenankan siswa untuk bekerja secara mandiri dalam mengkostruksikannya dalam produk nyata. (Diah, 2012)
Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan terdapat masalah yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka sistem tersebut memerlukan pengembangan. Untuk mengembangankan suatu sistem terdapat 6 langkah yang perlu dilaksanakan, berikut langkah-langkah pengembangkan system.(Murti, 2012)

B.Ketepatan asumsi
Pengendalian menurut R. J. Mockler sebagaimana dikutip Soeharto (1999: 228) adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar menganalisa kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dan standar, kemudian mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber daya digunakan efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran.
Proses pengendalian berjalan sepanjang daur hidup proyek guna mewujudkan performa yang baik di dalam setiap tahap. Perencanaan dibuat sebagai bahan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan. Bahan acuan tersebut selanjutnya akan menjadi standar pelaksanaan pada proyek yang bersangkutan, meliputi spesifikasi teknik, jadwal, dan anggaran. Maka untuk dapat melakukan pengendalian perlu adanya perencanaan. Menurut Santoso (1997). (Muhammad, 2012)
C. Sikap pelaksanaanDalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangat kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana. Jika kita membahas tentang pentingnya menajemen dalam suatu proyek, pertama - tama kita harus tau, apa itu menajemen proyek. Jadi menurut  pendapat saya menajemen itu adalah sebuah proses perencanaan dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti  bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Dan proyek adalah sesuatu yang  bersifat sementara dan sering dilaksanakan untuk memenuhi tujuan strategis organisasi.

Selasa, 08 November 2016

Peran atau Tugas Siswa 

oleh : Roby tekaje

Peran atau role adalah pola tindakan atau perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki status tertentu.peran seorang anak berbeda dengan peran seorang ayah,dan berbeda pula peran seorang ibu.disekolah beda peran siswa dengan peran guru .peran menunjuk suatu bentuk pembagian tugas dan kewenangan tertentu dikaitkan dengan status atau kedudukan seseorang dalam kelompok dalam lingkungan nya.seorang ayh di dalam keluarga berperan sebagai kepala keluarga yang memiliki tugas dan tanggung jawab menghidupi dan mensejahterakan anggota keluarganya.akan tetapi jika seorang ayah tersebut dalam lingkungan pekerjaan hanya sebagai kariawan biasa,maka tugas dan tanggungjawabnya hanya sebatas pada penyelesaian pekerjaannya saja.sedangkan yang bertanggung jawab mengupayakan peningkatan kesejateraan ditempat pekerjaan adalah pimpinan atau kepala lingkungan pekerja tersebut.
        Adakal seseorang mengalami pertentangan batin berkaitan dengan perannya.misalnya seorang ayah yang sekaligus menjadi guru disekolah yang sama dengan anaknya.jika anak nya disekolah melakukan pelanggaran tata tertib,ia dihadapkan pada pilihan yang sulit.disatu pihak peran sebagai seorang ayah wajib melindungi anaknya,akan tetapi disuatu sisi perannya sebagai guru harus menegakkan kedisiplinan tanpa pandang bulu dalam kondisi demikian inilah menjadi pertentangan batin akibat kepala dilingkungan pekerjaan tersebut Seseorang dalam kehidupan masyarakat kadangkala memiliki banyak peran.bahkan seorang siswa pun disekolah kemungkinan memiliki peran lain disamping sebagai siswa.mungkin ia juga sebagai ketua karang taruna didesanya,atau mungkin menjadi ketua OSIS disekolahnya atau menjadi anggota klub sepak bola dan  sebagainyaagar dapat menjalankan perannya sesuai dengan posisinya,orang harus benar memahami situasi manakala ia sedang berada Peran siswa sebagai peserta didik memiliki tugas utama belajar,sedangkan guru yang berperan sebagai pendidik mempunyai tugas utama mendidik,mengajar dan melatih.perbedaan status guru dan siswa membawa konsekuensiterhadap perbedaan tugas dan tanggungjawab diantara keduanya.siswa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dalam bentuk kemampuan menghasilkan prestasi yang maksimal,sedangkan guru bertanggung jawab terhadap keberasilan siswa dalam menyerap pengetahuan yang disampaikan Didalam kehidupan masyarakat diluar sekolah,siswa berperan sebagai lingkungan keluarga sekaligus masyarakat ditempat tinggalnya.hak dan kewajiban siswa sebagai anggota masyarakat berbeda dengan hakdan kewajiban siswa disekolah.

 

Tanggung jawab seorang siswa

Tanggung jawab sebagai seorang pelajar/siswa
Setiap siswa harus menanamkan rasa tanggungjawab pada diri masing-masing.  tanggungjawab siswa sebagai pelajar adalah belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah yang sudah diberikan kepadanya, disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah.  Artinya setiap siswa wajib dan mutlak melaksanakan tanggungjawab tersebut tanpa terkecuali.  Tap kenyataannya banyak siswa yang merasa terbebani dengan kewajiban mereka sebagai pelajar.  siswa berangkat ke sekolah tidak lagi untuk tujuan belajar, akan tetapi dijadikan sebagai ajang untuk ketemu, kumpul dengan teman-teman, ngobrol dan lain sebagainya.  sementara tugas sejatinya untuk belajar dan menimba ilmu sudah bukan lagi menjadi pokok.  tapi ini realita dan potret siswa masa kini.  selalu menginginkan sesuatu tanpa bersusah payah.  menyerah sebelum berjuang, kalah sebelum bertanding.


PENDELEGASIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KERJA PROYEK

                                        oleh : roby tekaje
 

Rabu, 19 Oktober 2016

Pentingnya Komunikasi dalam Membangun Kerjasama Tim
oleh : roby tekaje


Dalam suatu organisasi atau perusahaan, untuk mencapai tujuan bersama diperlukan suatu kerjasama dari anggota-anggota yang ada di dalamnya. Pentingnya menjalin kerjasama dalam organisasi akan berdampak positif terhadap kinerja yang efektif. Salah satu hal yang mengawali lahirnya kerjasama adalah jalinan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan hal terpenting dalam keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Jika anggota dalam perusahaan tersebut menjalin komunikasi dengan baik maka perusahaan tersebut mempunyai peluang besar untuk meraih keberhasilan. Terbentuknya komunikasi yang mengawali kerjasama tim dalam perusahaan, tidak semudah dilaksanakan.
Kesuksesan perusahaan yang didasari kemampuan para anggota untuk bekerja sama ditentukan oleh komunikasi yang baik. Oleh karena itu, setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk mengembangkan komunikasi dari berbagai pihak, baik  itu antara pemimpin, anggota, dan masyarakat di sekitar lingkungan kerja agar dapat membantu mewujudkan kerjasama tim yang baik.
·         Dari pemimpin ke anggota
Pemimpin tentunya mempunyai tanggung jawab penting dalam membangun komunikasi antar anggotanya. Komunikasi pemimpin akan menentukan terjalinnya suasana interaksi antara para anggota tim. Komunikasi yang baik tidak berlangsung dalam satu arah saja, namun perlu adanya timbal-balik dari bawah ke atas, seperti pemimpin mau mendengarkan, menerima saran, dan mengajak anggota-anggotanya terlibat dalam kegiatan perusahaan diluar dari tugas pokok. Keberhasilansuatu perusahaan tercermin dari suksesnya pemimpin dalam membangun kerjasama antara anggota-anggotanya.
·         Dari anggota ke pemimpin
Sikap seorang pemimpin yang baik adalah yang mau menerima masukan dari anggotanya. Oleh karena itu anggota dalam menjalin komunikasi terhadap atasannya hendaknya bersifat jujur dan langsung, tidak hanya selalu setuju terhadap keputusan pemimpin. Untuk menjadi pemimpin bukanlah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan kerja keras, pengorbanan, tanggung jawab dan sikap mengambil keputusan yang tepat saat terjadi masalah. Oleh karena itu anggota dalam menyampaikan gagasan mereka memberikan sikap hormat sebagai bentuk kesetiaan terhadap pemimpin dan perusahaan.
·         Antara anggota dan anggota lainnya.
Tim dibentuk agar memperoleh kemudahan dalam meraih keberhasilan perusahaan, maka dari itu setiap anggota tim harus menjalin komunikasi agar membangunkerjasama tim yang baik. Kesuksesan sebuah tim didukung oleh orang-orang yang ada dalamnya, jika salah satu anggota tidak ingin teman lainnya sukses sehingga menghambat terjalinnya komunikasi para anggota, maka tim tersebut akan jauh dari keberhasilan. Oleh karena itu setiap anggota harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab, dalam memberikan informasi khususnya agar terjalin kerjasama guna mencapai keberhasilan bersama.
·         Antara anggota dan masyarakat
Dalam menjalin kerjasama tim, komunikasi dalam tim tentu bukanlah satu-satunya hal terpenting. Informasi tidak hanya berjalan dalam lingkungan perkantoran saja, namun sebagai perusahaan yang membutuhkan kerjasama dari anggota masyarakat, perlu adanya interaksi sosial. Semua anggota perusahaan baik itu pemimpin atau bawahan wajib berinteraksi dengan orang luar, baik itu pelanggan, rekan bisnis, atau publik lainnya. Dalam menjalin komunikasi dengan orang-orang luar yang bukan merupakan anggota tim, kesatuan dan kerjasama merupakan hal yang menjadi penilaian penting. Jika setiap anggota bekerja sendiri-sendiri, maka komunikasi tidak akan terjalin dengan baik.Namun jika komunikasi dan kesatuan terbentuk dengan baik akan melahirkan kekuatan yang luar biasa dan menjadi penilaian positif dari masyarakat.
Kesuksesan dan kegagalan suatu perusahaan ditentukan oleh kerjasama tim dalam mengerjakan tugas-tugasnya, namun kerjasama tersebut tidak akan terbentuk jika tidak terjalin komunikasi yang baik dari setiapanggota tim. Jika dalam suatu tim setiap anggotanya tidak saling bertukar informasi positif maka tim tersebut akan mengalami hambatan sehingga dapat berakibat gagalnya dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang baik untuk menciptakan perubahan yang positif dalam sebuah perusahaan.

PENGEMBANGAN IDE PROYEK
Oleh Roby putra




   A.    Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan 
Mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan :
Informasi yang akurat, dapat diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya:
·         Perencanaan dapat berjalan efektif dan efisien;
·         Waspada terhadap semua faktor dan kejadian yang dapat mempengaruhi proyek, misalnya konteks lokasi proyek;
·         Memahami penyebab masalah atau isu yang berkembang;
·         Mengetahui apa yang sudah dikerjakan orang lain, guna menghindari duplikasi dan melihat peluang kerjasama yang dibutuhkan;
·         Menjelaskan langkah yang paling sesuai untuk menanggapi kebutuhan atau mengatasi permasalahan;
·         Membenarkan masukan dan penggunaan sumberdaya. (Setiawan, 2014).

   B.     Formulasi Proyek
Menurut Bintoro Tjokroaminoto, perencanaan ialah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistimatis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan Perencanaan :
1.  Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaan
2.  Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan
3.  Mengetahaui struktur organisasinya
4.  Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
5.  Memimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif
6.  Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan
7.  Menyerasikan dan memadukan beberapa subkegiatan
8.  Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
9.  Mengarahkan pada pencapaian tujuan
10. Menghemat biaya, tenaga dan waktu. 

   C.     Mind Mapping
Pemetaan Pikiran (bahasa Inggris Mind Mapping) adalah yaitu suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974, seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris.
Upaya Tony Buzan sebenarnya muncul dari pengamatannya dalam bidang perkembangan teknologi komputer pada tahun 1971. Tony Buzan berpikir, “kenapa komputer perlu manual pemakaian ribuan lembar untuk dapat beroperasi?” tetapi “Kenapa manusia sebagai makhluk berpikir bisa jauh lebih hebat. Tanpa manual manusia bisa melakukan rekayasa dan tindakan yang dahsyat, misalnya mengubah dunia?”. Perbedaan kemampuan antara komputer dan manusia itu Tony Buzan kemudian mengeksplorasi daya pikir manusia dengan merekayasa model pengembangan potensi manusia yang disebutnya Pemetaan Pikiran.
Pemetaan Pikiran saat ini sudah dikenal luas di berbagai bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Penerapannya mencakup manajemen organisasi, penulisan, pembelajaran, pengembangan diri, dll. Namun, yang paling potensial adalah dalam bidang pengembangan diri. 'Pemetaan pikiran' dibuat dengan menggunakan tiga pensil/bolpoin berbeda warna(minimal) dan akar pemetaan pikiran harus memiliki 3 cabang(minimal) yang mengandung kata kunci yang singkat. ,
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
·         Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
·         Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
·         Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
·         Lebih mudah dipahami dan diingat.
·         Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
·         Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
·         Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci. 

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Multimedia Updates

Follow Us on Facebook

Sponsor Advertisement

Ads

Advertise Banner

Social Buttons

Video

About Templatezy

About Me

Newsletter

Popular Posts

Popular Posts